Dalam penggabungan kata dikenal adanya :
bagian kata menerangkan (M) dan bagian yang diterangkan (D).
Berdasarkan hubungan antar bagian ini dikenal gabungan kata yang berpola :
diterangkan-menerangkan (DM)
menerangkan-diterangkan (MD)
Tidak semua gabungan kata dalam bahasa Indonesia berpola DM atau MD. Contoh gabungan kata seperti siang malam, ayah ibu, tua muda, di rumah, ke sana.
Gabungan kata yang berpola DM dan MD hanya dijumpai pada frase bertingkat.
POLA DM
Dalam pola ini bagian kata yang kedua menerangkan atau menjelaskan bagian ke satu.
Contoh :
Pohon jambu
Buku tebal
Merah jambu
POLA MD
Dalam pola ini bagian kata yang kesatu berfungsi menerangkan atau menjelaskan bagian yang kedua.
Contoh :
Sedang sakit
Kecil hati
Versi cetak download DISINI
bagian kata menerangkan (M) dan bagian yang diterangkan (D).
Berdasarkan hubungan antar bagian ini dikenal gabungan kata yang berpola :
diterangkan-menerangkan (DM)
menerangkan-diterangkan (MD)
Tidak semua gabungan kata dalam bahasa Indonesia berpola DM atau MD. Contoh gabungan kata seperti siang malam, ayah ibu, tua muda, di rumah, ke sana.
Gabungan kata yang berpola DM dan MD hanya dijumpai pada frase bertingkat.
POLA DM
Dalam pola ini bagian kata yang kedua menerangkan atau menjelaskan bagian ke satu.
Contoh :
Pohon jambu
Buku tebal
Merah jambu
POLA MD
Dalam pola ini bagian kata yang kesatu berfungsi menerangkan atau menjelaskan bagian yang kedua.
Contoh :
Sedang sakit
Kecil hati
Versi cetak download DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar